Saya dan ayah pergi ke stasiun Gawok jam 11 siang. Jarak ke stasiun Gawok dari rumah sekira 3 km. Jalan menuju ke sana banyak lobang. Karena jalannya berlobang-lobang, saya naik motornya merasakan tidak aman karena harus menghindari lobang di jalan.
Di kanan kiri jalan yang berlobang-lobang tersebut masih banyak sawah. Sebagiannya sudah dibangun rumah hunian.
Kurang lebih 15 menit dari rumah perjalanannya. Tiba di stasiun Gawok tidak ada penjaganya. Biasanya ada penjaga pintu masuk.
Ayah memarkir motor di depan stasiun. Saya naik ke stasiun melewati berapa beberapa tangga. Posisi stasiun lebih tinggi 1,5 meter dari jalan raya.
Saya duduk di kursi bagian samping stasiun. Bagian samping ini dekat dengan lokasi parkir motor. Di ruang tunggu bagian samping ini ada mesin untuk mengecek e-money. Mesinnya cukup besar. Mesin e-money ini baru saya lihat di sini. Sebelum-sebelumnya sewakti main ke stasiun Jember, saya tidak melihat mesin e-money.
Kurang lebih 5 menit saya menunggu ada kereta datang. Saya melihat kereta api Ranggajati ke arath barat. KA Ranggajati ini berangkat dari Jember menuju Cirebon.
Beberapa menit kemudian datang kereta api Bandara Bias dari Solo ke Jogja. Dibanding dengan KA Bandara Bias, KA Rangga Jati melaju lebih cepat dan suara suaranya lebih keras. Setelahnya datang kereta rel listrik.
Lebih dari sejam saya main di Stasiun Gawok. Setelah dari stasiun Gawok saya main ke arah kota Solo. Di daerah Gentan, Saya dan ayah mendatangi sebuah PKBM. Ternyata di PKBM tidak ada orang nya. Lewat jam 3 sore, saya pulang. Sebelumnya makan mie ayam dan minum es teh. Karena belum makan siang.
No comments:
Post a Comment