Film pendek ini mengisahkan seorang murid sekolah dasar yang terlambat sekolah. Dia mengetuk pintu kelas. Pak guru sudah menunggu. Karena terlambat, murid tersebut dihukum dengan cara dipukul telapak tangan kanannya dengan penggaris.
Besoknya dia terlambat lagi. Lalu dia dihukum dengan cara yang sama, yaitu telapak tangan kanannya dipukul dengan penggaris.
Pada suatu pagi sebelum sekolah dibuka, bapak guru melihat murid yang sering terlambat tersebut sedang mendorong kursi roda. Di kursi roda ada seorang ibu yang sakit. Murid tersebut mengantar ibunya ke tempat penitipan orang tua.
Bapak guru tertegun. Dia baru paham bahwa murid yang sering terlambat tersebut bukan karena bangun kesiangan, tetapi mengantar ibunya terlebih dahulu.
Setelah mengantar ibunya, si murid langsung berlari menuju sekolahnya.
Lagi-lagi dia terlambat.
Di depan kelas, bapak guru menunggu. Si murid menjulurkan tangan kanannya karena mengira akan dihukum dengan penggaris. Ternyata bapak guru memberikan penggaris tersebut ke murid tersebut.
Lalu, bapak guru berlutut dan memeluk murid tersebut.
Film pendek berjudul Don't Judge ini mengajarkan kita supaya tidak mudah menghakimi orang lain. Siapa tahu orang yang kita nilai salah ternyata dia punya alasan yang kuat.
No comments:
Post a Comment