02 February 2021

Agen Polisi 212 Edisi 25

Resensi: Agen Polisi 212 Edisi 25
Judul : Jadi Model
Jumlah halaman: 46 halaman
Penulis: raoul cauvin
Gambar: daniel kox
Ukuran buku: Panjang= 22 cm, lebar= 15 cm


Ringkasan: Seorang polisi 212 bernama Arthur menjual kalender. Ternyata kalendernya tidak laku. Jadi kalendernya dibeli sendiri.

Komik ini ada 22 subjudul. Subjudul pertama: senyum. Sabjudul terakhir: tanda terima kasih. Subjudul keduanya yaitu: salah pilih.

Pada subjudul kedua tersebut, diceritakan bahwa Arthur, si agen polisi 212, memdapatkan tugas menjual kelender kepolisian. Keuntungan dari menjual kalender itu nantinya dipergunakan untuk memperbaiki ruangan kerja kepala polisi.

Dengan hati senang, Arthur menjalankan perintah tersebut. Teman-teman Arthur memgucapkan selamat kepada Arthur. "Semoga beruntung" ucap teman- teman Arthur.
Dengan penuh percaya diri Arthur membawa kalender dan mulai menawarkan dari rumah ke rumah.

Ting tong.... 

Bunyi bel ketika artur memencet bel pada sebuah rumah.  "Ada apa?" tanya penghuni rumah.  "Mau jual kalender" jawad Arthur.

Penghuni rumah ternyata tidak mau beli. Bunyi suara pintu yang ditutup dengan keras. BLAK...

Dengan perasaan kesal Arthur menuju rumah kedua. Ternyata penghuni rumah kedua marah-marah.
Lalu Arthur menuju rumah ketiga. Penghuni rumah ketiga lebih marah lagi dibandingkan penghuni rumah kedua. Bahkan kerah baju Arthur diremas, lalu diangkat dan Arthur dibanting. 

BLAKK... 

Bunyi Arthur jatuh ke tanah bersalju.

Penghuni rumah ke-4 seorang ibu genit. Ibu itu menggoda Arthur masuk ke rumah. Artur ketakutan lalu Arthur kabur.

Yang paling parah penghuni rumah terakhir. Karena di rumah itu ada anjing yang sengaja dilepas untuk mengejar Arthur. Arthur lari terpontang-panting. Bajunya sobek-sobek kena gigit anjing.

Dengan putus asa dan kesal, Arthur pulang ke ruman. Arthur tidak berhasil memjual  sebuah kelenderpun.

Akhirnya, semua kalender kepolisian dibelinya sendiri. Semua kalender ditempelkan di dalam rumah Arthur.




No comments:

Post a Comment

Naik KA Sri Tanjung Dari Solo Ke Jember

Saya dan ayah pergi ke Jember mengunakan kerata api Sri tanjung. Sebelun naik kereta api Sri Tanjung saya dan ayah melakukan tes antigen . S...